SIARAN.ID, SERANG – Lahir dan tumbuh di keluarga yang hidup dari seni dan kreativitas membuat Gaduh Gifta Pisantun (21) terbiasa mengakrabi seni, khususnya seni suara dan seni musik. Kini, sosok pria berusia 21 tahun ini selalu semangat berkarir di bidang seni khususnya musik dan tarik suara.
Sejak kecil Gaduh sudah berani tampil menyanyi di depan umum. Di bangku SMP, Gaduh meraih prestasi pertamanya dalam lomba menyanyi di tingkat Kota Serang. Saat menjadi pelajar SMAN 2 Kota Serang, Gaduh didaulat mewakili sekolah untuk mengikuti Cabang Solo Vokal di ajang FLS2N. Di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi Gaduh berhasil menjadi yang terbaik. Puncaknya adalah ketika didaulat menjadi wakil Provinsi Banten di ajang FLS2N SMA Tingkat Nasional Tahun 2019 di Provinsi Lampung, dimana Gaduh berhasil menjadi Juara 2.
Selepas SMA, sambil mengelola kafe milik keluarga, Gaduh merancang masa depan dengan berkuliah di Jurusan Seni Pertunjukan Universitas Sultan Tirtayasa (Untirta) Banten. Tampil sebagai vokalis band komersial juga Gaduh rutin jalani dengan perform di restoran, kafe, atau mengisi acara malam pergantian tahun di hotel.
Namun di bulan April 2023, semua rencana berubah drastis ketika Gaduh didiagnosa mengidap kanker darah jenis Leukemia Myeloid Akut (AML).
Untuk mendampingi selama menjalani perawatan, pada Mei 2023, Gaduh menikahi Wila Susantri (19), pujaan hatinya sejak di bangku SMA. Berdua, sebagai pasutri muda, mereka berjuang menjalani ikhtiar sembuh berupa kemoterapi di RS Dharmais Jakarta. Masa-masa sulit mereka hadapi bersama, termasuk masa tersulit saat HB dan trombosit Gaduh masing-masing hanya 3,5 dan 11.000. Sudah tak terhitung berapa kali tindakan transfusi darah maupun transfusi trombosit yang Gaduh terima selama setahun menjalani tahapan kemoterapi dan rawat jalan. Alhamdulillah, selain dari keluarga besar, dokter dan tim medis RS Dharmais, teman sekolah, relasi orang tua, bahkan relawan pendonor darah tak dikenal, bantuan dan pertolongan terus mengalir untuk Gaduh.
Selain tindakan medis, Gaduh & Wila juga sangat percaya bahwa kondisi psikologis yang baik akan berdampak positif pada upaya penyembuhan Gaduh. Di titik inilah keduanya berpaling pada hal yang mempertemukan keduanya; musik.
Di sela tahapan rawat jalan, keduanya lalu menciptakan lagu. Proses kreatif ini bukan kali perdana Gaduh dan Wila lakukan. Sebelumnya salah lagu ciptaan mereka yang berjudul “Keluarga Berencana” berhasil Juara 3 Lomba Cipta Lagu Bangga Kencana 2021 garapan DP3AKB Kota Cilegon.
Lalu terciptalah single “Percayalah” yang mengambil genre pop ini. Untuk aransemennya, Gaduh memercayakan penggarapannya kepada Dede Sobary. Musisi muda asal Pandeglang inilah yang aransemennya pada lagu “Jereh Bu Guru” mengantarkan Gaduh meraih prestasi sebagai Juara 2 FLS2N SMA Tingkat Nasional Cabang Solo Vocal Tahun 2019. Sementara untuk perekaman dilakukan di Deriz Music Studio, Pandeglang.
Diluncurkan 27 Februari 2024, Gaduh & Wila tentu berharap single ‘Percayalah” bisa diterima tidak saja oleh masyarakat Banten tetapi juga oleh kalangan penyuka musik dimana pun berada. Single ini pun diniatkan untuk menjadi langkah awal kemunculan lagu-lagu berikutnya. Ini karena Gaduh & Wila meyakini bahwa proses kreatif menciptakan lagu menjadi semacam terapi ampuh untuk Gaduh bisa sembuh dari kanker darah. (Redaksi/AR)