SIARAN.ID, Tangerang – Musim mangga dimanfaatkan masyarakat berolah kreatifitas makanan. Sago mango yang merupakan kuliner penutup berasal dari Hongkong ternyata nge-trend di kalangan remaja di Tangerang, Provinsi Banten.
Sago mango memiliki cita rasa manis dan segar saat dinikmati lantaran terbuat dari mangga yang dihaluskan, campuran susu, jelly, natadecoco, potongan pudding, serta sago mutiara. Dan ketika tiba musim mangga saat ini dimanfaatkan oleh Aurel (21), untuk menjadi produktif mendulang cuan.
Salah-satu mahasiswa di Kota Tangerang ini mengaku termotivasi berbisnis sago mango ingin menciptakan jajanan sehat karena ia melihat apa yang dikonsumsi oleh teman-temannya cenderung makanan yang tidak sehat banyak mengandung pemanis buatan dan makanan yang tidak baik untuk kesehatan usus serta lambung.
“Awalnya coba-coba aja terus enak, dan berhubung di kampus belum ada yang jual ya udah jadi mau deh jual buat anak anak kampus. Menurutku sih sago mango itu makanan penutup yang sehat karena berasal dari mangga asli bahan-bahannya juga terjaga jadi anak se-umuranku bisa ngemil sehat dan kenyang no micin-micin lah,” tutur Aurel selaku penjual sago mango saat diwawancarai di kampusnya, Rabu (19/07) sore.
Disinggung soal harga jual, Aurel merogoh kocek Rp 20 ribu sudah bisa menikmati sago mango jajanan sehat berukuran 300 ml untuk permangko thinwal.
Sementara Ara (22), salah-seorang penyuka jus buah mengaku sago mango buatan Aurel memang memberikan citarasa enak.
“Buat sago mangonya enak sih. Segar, manisnya pas enggak kemanisan dirasa. Kadang kalau beli yang seperti ini suka bikin sakit tenggorokan tapi yang ini enggak koq. Buat harga worthit lah 20 ribu rupiah pake bahan-bahan premium,” ungkapnya. (EZ/AR)