TANGERANG – Boleh jadi terlihat sepele ketika melihat orang yang berprofesi sebagai badut. Namun siapa sangka, di balik kostum badut itu, terdapat penghasilan rupiah yang mungkin di luar dugaan orang pada umumnya.
Badut yang menari-nari di titik keramaian jalan raya dengan berbekalkan kotak uang dan speaker kecil yang menggantung di lehernya mencoba menghibur setiap para pengendara yang berhenti di lampu merah ternyata mampu mengumpulkan uang hingga ratusan ribu dalam sehari.
Seperti dilakukan seorang berinisial N (25) yang keseharianya menjadi badut jalanan di kawasan lampu merah lalu lintas Ciledug, Kota Tangerang ini.
“Bisa bawa uang Rp. 350 ribu seharinya, itu kalau dari pagi sampai malam. Kalau hari spesial kaya hari lebaran biasanya dapat Rp.500 ribu. Tapi kalau sepi bisa bawa pulang uang 80 ribuan,” terang N saat ditemui siaran.id di lokasi, Sabtu (13/5) siang.
Wanita yang sudah setengah tahun menggeluti profesi sebagai badut jalanan ini mengaku rutin melakoni peran sebagai badut dari jam sembilan pagi hingga sepuluh malam. Dan kostum yang dikenakan dia sewa seharga Rp.30.000 perhari.
“Sekitar bulan Desember lalu aku pernah kena biang keringet, bintik bintik merah di kulit gara – gara kostum karakter poni. Soalnya bajunya pake puring gitu. Pas ganti kostum Boboiboy baru sembuh,” tuturnya.
Selama melakoni profesi tersebut, N tidak memberi tahu kepada keluarganya tentang pekerjaanya ini. Bahkan ketika beristirahat dan membuka kostum badutnya tersebut N juga harus menggunakan masker agar dirinya tak dikenali.
“Orang tua gak tau kalau aku kerja seperti ini, soalnya aku bilangnya kerja di toko. Kalau mereka tau pasti gak diizinkan,” ungkapnya.
Sebelum berprofresi menjadi seorang badut jalanan, N mengaku dirinya sempat membuka usaha kecil-kecilan. Namun, usaha tersebut tidak berjalan dengan lancar dan modal yang dikeluarkan habis.
“Tadinya aku punya usaha kecil-kecilan karena dihutang dan gak berjalan, akhirnya minjem sana sini. sampai akhirnya aku kerja di jalanan kaya gini karena buat bayar hutang,” ujar N.
Seorang badut berkostum Boboiboy tersebut mengatakan, jika dirinya tidak ada keinginan untuk mencari pekerjaan lain.
“Aku dari lulus SMA ngerasa kurang di dunia kerja. Aku lebih milih kerja yang penghasilannya gak diatur orang. Kaya gini pun gak diatur yang penting rajin aja,” ujar N dengan polos. (FA/AR)