Berita  

Jasa Tukar Uang Recehan Menjamur Jelang Lebaran

(Foto: Feny)

TANGERANG – Memasuki penghujung bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, diramaikan pula pedagang  jasa penukaran uang baru recehan. Para pedagang ini mencoba mengais peruntungan dengan mangkal di titik keramaian masyarakat.

Di Provinsi Banten, pemandangan jasa tukar uang recehan ini setidaknya terlihat di pinggiran Jalan Raya Sepatan Kabupaten Tangerang. Agung (50), salah-seorang penjual jasa tukar uang mengaku meski hanya pada momentum hari Idul Fitri dirinya sudah tiga tahun menjalankan usahanya itu.

“Biaya jasanya Cuma Rp 15.000, jadi kalo misalkan mau nuker Rp. 100.000, bayar ke saya cuma Rp. 115.000,” kata Agung saat ditemui SiaranId di lokasi usahanya, Jumat (21/04) pagi.

Pria ini mengaku, pekerjaannya juga dapat membantu masyarakat yang ingin menukar uang, tanpa harus ke bank. Dan warga yang ramai menukarkan uang kepadanya adalah rata-rata para karyawan pabrik pada H-7 lebaran karena telah menerima tunjangan hari raya (THR) dari tempat mereka bekerja.

Sementara itu Cipa (24), salah-seorang warga pembeli jasa tukar uang mengatakan sudah tidak dipungkiri seminggu menjelang hari lebaran Idul Fitri, banyak warga yang membutuhkan uang recehan. Karena tradisi lebaran identik dengan bagi-bagi uang kepada sanak keluarga.

“Kebiasan kalo lebaran tradisinya bagi-bagi uang, biasanya ada anak kecil pada datang ke rumah, kalo anak-anak seneng yah dapet duit meskipun gak seberapa, momen itu kan setahun sekali jadi biar makin seneng anak-anak saya tukarkan ke uang yang baru biar makin kerasa vibes lebarannya,” ujarnya sesaat setelah menukar uang. (Feny).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *