TANGERANG – Kenaikan harga bumbu dapur jenis cabai melonjak tinggi menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini. Persediaan cabai tidak seimbang dengan permintaan pasar di Kabupaten Tangerang, Banten.
Di Pasar Mau Kabupaten Tangerang lonjakan harga cabai sudah terjadi pada saat awal Ramadhan lalu. Cabai jenis rawit yang sebelum bulan puasa perkilogram dipatok harganya Rp. 50 ribu naik menjadi Rp. 70 ribu pada saat memasuki ramadhan, dan beberapa hari menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah kini kembali melonjak menjadi Rp. 90 ribu
“Harga cabai lagi mahal banget, soalnya ada penurunan produksi dan hasil pasokan yang nggak seimbang sama permintaan pelanggan yang makin banyak,” kata Pendi, salah satu pedagang di Pasar Mauk, Rabu (19/04) pagi.
Selain cabai, kenaikan harga juga terjadi pada bumbu dapur lainnya di pasar tradisional ini.
“Untuk cabai merah, cabai hijau juga mengalami kenaikan dari Rp. 30.000 menjadi Rp. 50.000 perkilogramnya. Bawang merah juga naik dari Rp. 28.000 menjadi Rp. 40.000. Bahkan hampir rata-rata bumbu dapur ini naik,” tambahnya.
Pendi mengatakan, beberapa pedagang memperkirakan harga cabai masih akan naik hingga mendekati hari Idul Fitri nanti. Hal ini terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen yang ingin memasak berbagai hidangan lezat saat hari raya.
“Karena saya pecinta masakan pedas, kenaikan harga cabai ini tentu menjadi masalah tersendiri,” ujar Desti (28), salah seorang warga yang tengah berbelanja di Pasar Mau. (Fey/AR)