SIARAN.ID, BOGOR – Momentum liburan sekolah ramai dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata. Kebun Raya Bogor, Jawa Barat masih menjadi daerah favorit rekereasi terutama bagi warga yang berasal dari Jabodetabek.
Taman yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini sangat strategis untuk dikunjungi. Selain akses jalan yang berada di pusat kota, juga banyak moda transportasi umum lainnya dengan tarif terjangkau.
Wulandari (22) mengaku sudah empat kali berkunjung ke kebun raya tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kebun Raya Bogor merupakan tempat yang tepat untuk berlibur bersama kerabat, teman ataupun pasangan.
“Tempatnya enak banget buat healing sebentar dari aktivitas cuman kekurangannya agak jauh aja sih dari tempatku. Aku empat kali kesini pun belum ke eksplor semua, karena lebih banyak makan waktu dijalan nya daripada disini,” ucap Wulandari salah-satu pengunjung bersama keluarganya di Kebun Raya Bogor kepada siaran.id akhir-akhir ini.
Selain melihat keindahan aneka tanaman, lanjut Wulandari, di sana juga dapat melakukan aktivitas bersepeda, mengunjungi museum zoologi, melihat istana kepresidenan Bogor, berkunjung ke Pemakaman Belanda. Mengunjungi sumber mata air (cai kahuripan), nongkrong di kafe, berbelanja oleh-oleh atau sekedar berfoto di spot Instagramable.
“Kalo aku kesini biasanya cuman sekedar piknik aja sih sih kak, atau gak main sepeda bareng pasangan buat ikut-ikutan trend tiktok aja,” ungkapnya.
Kebun Raya Bogor didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda, dan disebut Boerderij Buitenzorg atau tempat peristirahatan gubernur jendral. Oleh karena itu, objek wisata memiliki luas sekitar 87 hektar dengan 13.000 pepohonan ini merupakan ruang terbuka hijau yang cocok untuk dikujungi. Daerah ini terdiri dari beberapa area pertamanan, antara lain Taman Nepenthes, Taman Meksiko, Taman Teijsman, Taman Astrid, Taman Akuatik, dan Monumen Lady Raffles.
“Awal libur sekolah banyak banget pengunjung yang dateng kesini, mulai dari anak sekolahan yang ngerayain perpisahan, gatering guru-guru, sempet juga ada study tour anak-anak tk dan sd,” ujar salah satu petugas Kebun Raya Bogor saat ditemui di lokasi.
Kebun Raya Bogor bukan hanya sebagai wisata alam saja, melainkan juga sebagai tempat konservasi, edukasi, jasa lingkungan, serta pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi pelajar, mahasiswa maupun peneliti. Oleh karena itu, di setiap titiknya terdapat papan informasi mengenai jenis tumbuhan dan hewan apa saja yang ada di kebun raya tersebut.
Sementara akses menuju taman kebun di tengah Kota Bogor ini sangat mudah dilalui. Bagi warga yang menggunakan moda transportasi KRL Commuter Line cukup turun pada rute terkahir yaitu Stasiun Bogor dan dikenakan biaya berkisar tiga hingga 12 ribu rupiah, kemudian dilanjut dengan menggunakan angkutan umum dengan kisaran harga Rp. 5 ribu.
Sedangkan untuk dapat sampai di Kebun Raya Bogor, kita dapat menaiki angkutan umum (angkot) dengan nomor dan rute; Angkot 01 (Cipinang Gading-Perum Yasmin), Angkot 03 (Cimahpar-Bogor Trade Mall), Angkot 06 (Ciheuleut-Ramayana), dan Angkot 08 (Taman Pajajaran-Bantar Kemang-Terminal Merdeka).
“Dan jarak yang ditempuh dari Stasiun Bogor ke Kebun Raya jika menggunakan angkutan umum berkisar 10 menit. Namun, jika ditempuh dengan berjalan kaki akan memakan waktu berkisar 30 menit dengan jarak 1.6 km,” tandas sang pegawai kebun ini.
Nah, bagi warga yang penasaran ingin berkunjung ke Kebun Raya Bogor sepertinya perlu juga informasi jadwal operasional dan tiket masuknya. Berdasar informasi yang diperoleh harga tiket masuk Kebun Raya Bogor pada hari biasa (senin-jumat) mulai dari Rp. 15.500 baik bagi warga domestik maupun wisatawan asing. Sedangkan untuk pesepeda mulai dari Rp. 15.000 sampai dengan Rp. 20.000. Selanjutnya untuk sabtu, minggu, dan hari libur nasional bagi pengunjung domestik juga wisatawan asing cukup membayar Rp. 25.500. Sedangkan tarif mobil dan motor dimulai dair Rp. 5.000 sampai Rp. 50.000, dengan jam operasional senin-jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB, serta sabtu-minggu dan hari libur nasional 07.00 – 16.00. (DEL/AP/AR)