TANGERANG – Kehadiran tehnologi daya guna sepeda listrik di Indonesia cukup menarik minat masyarakat di Tangerang, Banten. Kendaraan roda dua yang terbilang baru ini ternyata tidak hanya dibeli untuk kebutuhan berkendara rumah tangga sehari-hari, namun bisa dijadikan pula peluang usaha.
Dan Dhani (21), salah-seorang warga di Cikupa mampu menangguk rejeki yang cukup lumayan. Menyusul sepeda listrik yang dia sewakan banyak diminati oleh kaum anak-anak dan remaja.
“Zaman sekarang kan perpindahan dari motor biasa ke listrik gara gara bensin naik. Makanya orang-orang pada nyoba sesuatu yang baru dengan naik sepeda listrik ini,” ucap Dhani kepada siaran.id di tempat usaha sewa sepeda listriknya, Minggu (14/05) malam.
Saat disinggung siaran.id terkait omset pendapatan dari penjualan jasa sewa sepeda listrik, hani mengaku sangat tergantung dari situasi hari libur sekolah anak-anak.
“Usaha ini ramai pada siang atau malam saat libur akhir pekan. Karena anak-anak libur sekolah saya bisa meraup untung perhari jika ramai sebesar 500 ribu rupiah, dan untuk pendapatan tersepi saat hari biasa yaitu hanya seratus ribu rupiah kurang lebihnya lah,” ujarnya.
Dhani juga menuturkan jika harga sewa sepeda listrik dimulai dari tarif Rp.5.000 untuk jangka waktu setengah jam dan Rp.10.000 per satu jam. Tidak ada batasan untuk daerah yang akan di lalui hanya dengan alarm yang ada pada box sepeda listrik itu saja batasannya.
Sementara itu, salah-seorang warga mengaku senang menyewa sepeda listrik lantaran iseng dan penasaran.
“Aku sih awalnya naik ini (sepeda listrik-red) karena penasaran diajak teman. Dan sewa sepeda biasanya malam hari, soalnya kalo siang sekolah pulangnya sore. Enak aja gitu keliling-keliling naik ini sama temen-temen berasa kayak bawa motor.” kata Shireen selaku konsumen jasa sewa sepeda listrik. (EZ/AR)