TANGERANG – Laksa merupakan sejenis makanan khas masyarakat Tangerang, Banten. Kuliner yang terbuat dari tepung beras dan bumbu dapur olahan ini tersedia dalam dua varian pelengkap, yaitu telur dan juga ayam sebagai pelengkap dari makanan tersebut.
Jaja (40), salah-seorang pedagang yang ditemui siaran.id, Minggu (14/5) malam, mengatakan Laksa kerap menjadi incaran para pecinta kuliner dari berbagai wilayah dan tidak hanya di wilayah Tangerang saja.
“Kalau pembeli biasanya datang dari macem-macem wilayah sih, ada yang dari Pakulonan, ada yang dari daerah Kabupaten sana bahkan juga ada yang dari Jakarta” ujar warga Buaran Tangerang ini.
Warga Buaran yang sejak 1998 berdagang Laksa ini mengaku tetap setia dalam menjalankan roda usahanya. Dan Jaja biasa berdagang di sekitar Jalan Veteran Kota Tangerang dari pagi hingga malam hari.
“Ya selain menjadi sumber nafkah keluarga, dagang Laksa ini juga hitung-hitung melestarikan makanan khas Tradisional Tangerang juga,” ungkapnya.
Untuk harga Laksa, lanjut Jaja, untuk satu porsinya sebesar 15 ribu rupiah dengan varian pelengkap telur, sedangkan varian pelengkap ayam seharga 25 ribu rupiah.
“Kalau weekend itu yang biasanya ramai, ya kira-kira bisa dapet dua ratus sampai tiga ratus lah kalau lagi weekend” jelas Jaja.
Jaja mengatakan demi terus menjaga kualitas dagangan tetap selalu mempertahankan cita rasa Laksa yang sesungguhnya.
“Saya sih dari awal jualan sampai sekarang, Alhamdulillah nge–jaga banget kualitas dari Laksa ini. Mulai dari bahan baku itu semuanya sama kaya awal-awal saya dagang. Kalau yang lain kan dari bumbunya aja udah pada dirubah semua, tapi kalau saya tetap jaga kualitas itu” tutup Jaja. (DAF/AR)
