SERANG – Setelah sempat mengalami lonjakan kenaikan menjelang Perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah, harga jual daging di pasar tradisional di Kabupaten Serang kini menurun.
Seperti yang terjadi di Pasar Tradisional Cikande, baik daging sapi maupun kerbau sama-sama mengalami penurunan harga jual. Sarimah (46), salah-seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan kembali normalnya harga daging ini.
“Jujur, kalau pas jelang-jelang Idul Fitri kemarin harga daging kerbau aja bisa mencapai 200 ribu perkilogramnya, dan sapi bisa mencapai 180 ribu rupiah. Ini tentu cukup memberatkan juga bagi kita yang mau berlebaran, tapi setelah lebaran harga drastis turun bikin saya merasa senang juga,” ujar Sarimah, kepada siaran.id di sela-sela berbelanja di Pasar Tradisional Cikande, Senin (01/05) pagi.
Sementara itu Mad Suri (28), salah-seorang pedagang daging, menyebutkan penurunan harga mulai terjadi pada H+2 Idul Fitri, dan kini sudah kembali normal seperti sebelum bulan ramadhan 1444 Hijriyah.
“Kalo harga jual daging per hari ini (Senin/01 Mei 2023-red) untuk sapi hanya 140 ribu perkilogramnya, dan kerbau 160 ribu perkilogramnya. Dan stok daging pun tersedia aman juga,” ungkap Mad Suri di lapak dagingnya Pasar Cikande.
Seperti diberitakan sebelumnya, momentum menjelang hari lebaran umat muslim sudah menjadi tradisi permintaan kebutuhan masyarakat akan daging sapi dan kerbau meningkat. Akibat banyaknya masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri 1444 Hijriyah pekan lalu harga jual dagingpun turut naik di pasaran masyarakat. (GRA/AR)