Berita  

Serba-serbi Jelang Idul Fitri, Penjual Jasa Jahit Pakaian Mendulang Rejeki

(Foto: Delvy)

TANGERANG – Lebaran memaksa banyak orang untuk tampil menarik. Baju baru disiapkan khusus untuk menyambut hari kemenangan. Di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten permintaan jasa menjahit dan vermak pakaian mengalami peningkatan menjelang jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah ini. Bahkan peningkatan itu sudah terasa sejak memasuki bulan Ramadhan.

Seperti yang dialami Amiri (39), salah seorang penjahit di kawasan Desa Talaga Cikupa Kabupaten Tangerang. Ia mengatakan dalam sebulan terakhir setiap hari ada beberapa pelanggan yang datang untuk menggunakan jasa menjahit di rumahnya.

Warga daerah tersebut banyak yang meminta menjahit kemeja, gamis, dan batik atau hanya sekadar memvermak celana atau baju yang kepanjangan dan kebesaran.

“Kaya biasanya jelang lebaran pasti permintaan jasa menjahit meningkat, terutama jasa vermak pakaian selalu numpuk”, ucap amiri saat dikonfirmasi, Jumat (21/4) sore.

Untuk harga vermak celana berkisar 15 ribu hingga 35 ribu rupiah untuk per potongnya. Sedangkan untuk batik, kemeja, dan gamis berkisar perpotong 25 ribu hingga 35 ribu rupiah.

Lebih lanjut, harga menjahit kemeja, batik, dan gamis untuk jasanya berkisar Rp 70.000 hingga 100.000 per potong belum termasuk bahan, pelapis, dan tingkat kesulitan/modelnya. Kemudian, harga menjahit celana berkisar Rp 75.000 per potong.

 

Pariyem juga mengaku bahwa vermak pakaian jauh lebih murah dibandingkan dengan menjahit. Pasalnya, menjahit diperlukan banyak uang dan juga waktu yang digunakan. Meski demikian, masih ada konsumen lain yang memilih untuk menjahit pakaiannya.

“Saya setiap lebaran lebih pilih beli bajunya di toko daripada menjahit, kalau kebesaran tinggal di vermak aja harganya juga lebih terjangkau dari pada harus jahit”, ucapnya.

 

Dengan banyaknya permintaan, pelayanan jasa menjahit pakaian dan celana untuk digunakan pada lebaran Idul Fitri, Amiri sudah tidak terima lagi pesanan menjahit dan vermak sejak dua minggu jelang lebaran. Namun, permintaan yang tetap masuk hingga saat ini bisa diterima dengan perjanjian selesainya setelah hari raya Idul Fitri tersebut, (DEL/AR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *