TANGERANG – Memasuki penghujung bulan suci Ramadhan sudah menjadi tradisi bagi umat Islam mempersiapkan diri menyambut hari Idul Fitri. Beragam kesibukan dengan penuh semangat dilakukan dengan beragam pula. Dari berbelanja pakaian baru, mudik ke kampung, hingga membuat atau membeli kue-kue lebaran.
Seperti yang dilakoni oleh April (26), warga Balaraja Kabupaten Tangerang. Ibu rumah tangga ini lebih memilih membuat daripada membeli kue dalam mempersiapkan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah ini. Menurutnya, membuat atau memasak kue lebaran kali ini semata selain faktor efisiensi biaya juga selera .
“Kalo beli pengeluarannya (uang-red) lumayan, tapi kalo bikin sendiri kan hasil kue kering lebih banyak, bisa hampir dua atau tiga toples, terus kalo bikin bisa sesuai selera dan keinginan yang kita mau dan lebih praktis”, kata April kepada SiaranId di sela-sela kesibukan membuat kue di rumahnya, Selasa (18/4) siang.
Menurutnya, membeli kue kering dan modal membuatnya tidak jauh berbeda hanya pada bahan yang ada di rumah dan bahan yang harus dibeli untuk pembuatannya.
“Sebenernya kalo beli sama bikin perbedaan perhitungannya gak jauh beda sih. Kan, karena di rumah punya minyak sendiri jadi gak perlu beli lagi terus juga paling lebih di berapa banyak kuenya, kemaren aku liat harga setoples itu Rp. 55.000 jadi kayak lebih enakan bikin deh, ada kue buat tamu ada kue buat keluarga juga kalo bikin.”
April tidak hanya membuat kue kering saja, namun juga jajanan atau cemilan pedas untuk dinikmati saat lebaran nanti.
“Di sini aku bikin kue keringnya ada kue kaya good time, kue salju, terus juga bikin cemilan pedes kaya basreng, lumpia bumbu balado, masih banyak lagi sih.” tambah April. (Nebi/AR)